A. Fatkhurrohman, Guru SMAN 32 Jakarta
A. Fatkhurrohman.
Guru SMAN 32 Jakarta
Pemenang Aktifitas Terbaik CSF 2003 dan penerima dana CSF 2004

Ilmu yang tidak diamalkan, bagaikan pohon yang tidak berbuah (tidak menghasilkan) kata-kata bijak dari Muhammad SAW, turut mengilhami saya dalam berkarya di dunia pendidikan. Saya hanya berharap agar ilmu yang saya punya bermanfaat bagi orang lain. Menjadi guru sebetulnya bukanlah cita-cita masa kecil saya, namun saya bersyukur akhirnya Allah menuntun dan membimbing saya sehingga menjadi guru. Meski demikian niat tulus untuk membagi ilmu bukanlah hal mudah untuk dilaksanakan, karena belum tentu orang lain (siswa) mau dan mampu memahami apa yang kita berikan.

Perlu strategi yang “Pas” untuk membagi ilmu, apalagi dengan perkembangan teknologi dan perubahan jaman. Guru dituntut untuk tidak lagi menjadi sosok sentral dan mendominasi proses pembelajaran. Di era global ini, siswa hendaknya lebih dimanusiakan, mereka haruslah dijadikan subyek dalam pembelajaran. Jadi bukan lagi “Teacher Centre” tetapi seharusnya “Student Centre”. Agar terjadi proses belajar mengajar yang harmonis, guru dituntut untuk mencari metode belajar/strategi mengajar yang mudah dan menyenangkan.

Senang sekali saya pernah diberi kesempatan terlibat dalam kegiatan “Citigroup Success Fund” (CSF). Dengan kegiatan tersebut, saya dapat mengajak serta para siswa untuk saling belajar dengan cara yang mudah dan menyenangkan, untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Banyak hal yang rasanya cukup menjadi beban, jika selama ini saya kerjakan sendiri, tetapi dengan keterlibatan para siswa ternyata hal tersebut menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Selain itu dukungan para relawan sangatlah membantu, banyak pengetahuan baru saya peroleh darinya, khususnya bagaimana membentuk team work yang solid. Yang pasti pengalaman menjadi peserta CSF membuat saya tertantang untuk berbuat yang lebih kreatif.

Alhamdulillah setelah terlibat dalam CSF saya sempat memperoleh penghargaan dalam lomba kreatifitas guru kimia tingkat DKI Jakarta, memperoleh penghargaan sebagai guru terfavorit dari ANTV dan beberapa penghargaan lain. Pengalaman tersebut juga mempermudah bagi saya untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai wakil kepala sekolah, dalam memberi motivasi dan mengajak teman–teman guru untuk lebih kreatif. Sekarang saya sedang terlibat mendampingi teman guru yang menjadi peserta CSF.

Kepada Citibank, saya berharap program CSF atau program-program peduli pendidikan yang lain kiranya tetap diagendakan. Dan kepada teman-teman guru semoga kita lebih peduli dan aktif merespon dukungan pihak ke tiga dalam memajukan dunia pendidikan. Kalau orang lain saja peduli, tentunya kita harus lebih peduli.

2 komentar to “A. Fatkhurrohman, Guru SMAN 32 Jakarta”

  1. anton stenley says:

    terus berkarya




  2. Nurchaeni says:

    Selamat,

    Semoga memacu semangat guru-guru yang lain di Indonesia.




Tinggalkan balasan