SMA Negeri 1 Sidemen
Desa Sidemen merupakan salah satu desa yang sangat terkenal dengan tenun kain endek dan songket. Pembuatan tenun endek dan songket memerlukan proses pencelupan dengan menggunakan zat pewarna sintetis. Banyak masyarakat yang membuang limbah pencelupan ke saluran air yang digunakan oleh masyarakat desa Sidemen untuk keperluan mandi dan mencuci. Tentu hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Melihat kerusakan alam yang diakibatkan limbah ini timbul ide untuk mengurangi dampak kerusakan ini dengan menetralisir bahan kimia yang terbuang tadi. Masyarakat Sidemen juga banyak yang membuka usaha pembuatan candi dan sanggah. Bahan dasar candi dan sanggah ini adalah batu cadas hasil pembekuan lahar letusan gunung Agung yang sudah membeku bertahun-tahun. Limbah. Dalam kegiatan ini dilakukan pemanfaatan limbah batu cadas pembuatan candi dan sanggah untuk mengurangi bahan berbahaya yang terdapat dalam limbah pencelupan pembuatan kain endek dan songket. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa limbah batu cadas yang berpori akan dapat menyerap (bertindak sebagai zat absorpsi ) zat-zat yang berbahaya.
Kegiatan ini selain mengurangi dampak bahaya sisa penenunan kain endek dan songket juga menumbuhkan minat belajar siswa terhadap pelajaran kimia, terutama konsep kimia lingkungan dan kimia permukaan karena siswa dihadapkan kepada permasalahan nyata di lapangan. Diharapkan dengan kegiatan ini terus tergali pemikiran siswa untuk selalu berbuat bijaksana terhadap lingkungan. “ Lingkunganku bebas dari limbah pencelupan karena limbah batu cadas “
October 17th, 2009 at 8:42 am
mr. putu luar biasa nih kegiatan ini. ilmunya dibagi-bagi ya? and jangan lupa syukurannya. bagaimana kegiatan apa lagi pak? aku kasih proyek ya
thank
November 1st, 2009 at 5:43 pm
luar biasa pakk,…
oya pak almat fb bpak apa??
November 13th, 2009 at 5:33 am
terimaksih mas, setyana yang ganteng, smoga kita ketemu lagi di ajang lomba yang lain…buat krisna, ini fb saya Nusal Lembongan…