Kulit Kerang Sebagai Alternatif Campuran Beton
Oleh Tri Kurniawati, S.Pd, SMA Negeri 19 Surabaya
Jl. Kedung Cowek 390 Surabaya
Telp. 031 - 51504844

Pendahuluan

Latar belakang

Wilayah sekitar SMA Negeri 19 Surabaya adalah perkampungan nelayan dengan berbagai hasil tangkapan antara lain macam-macam ikan dan kerang. Banyaknya sisa kulit kerang sekitar perkampungan nelayan yang tidak dimanfaatkan karena dianggap tidak dapat didaur ulang hanya kulit kerang bagus yang diambil untuk dibuat handycraft. Sisanya yang tidak bagus dan berbau dibuang disekitar bibir pantai. Hal inilah yang mendorong penyelamatan ekosistem alam dengan memanfaatkan limbah sisa kulit kerang untuk aspal jalan disekitar pemukiman.

Tujuan

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyelamatkan lingkungan hidup ekosistem laut, serta membuat beberapa model produk paving maupun beton berbahan dasar kulit kerang, juga memberi ketrampilan kepada siswa sehingga setelah mereka lulus nanti dapat dijadikan alternatif berwirausaha.

Pelaksanaan program

Metode pelaksanaan program terdiri dari:

  1. Observasi lapangan: Mengamati lingkungan nelayan di pesisir perkampungan nelayan, ternyata banyak sampah / limbah sisa kulit kerang yang dibuang di pinggir bibir pantai.
  2. Pengumpulan kulit kerang dari perkampungan nelayan di TPS ( Tempat Pembuangan Sampah ).
  3. Penghalusan kulit kerang dengan alat penggiling buah pace.
  4. Merancang dan berdiskusi pemodelan komposisi ukuran kulit kerang oleh kelompok.
  5. Membuat area jogging track dengan menggunakan komposisi berbeda ukuran kulit kerang setiap blok.
  6. Pengujian paving yaitu daya tahan beban setiap komposisi yang berbeda di lab. Beton dan bahan bangunan fakultas tehnik sipil ITS Surabaya.

Dari hasil hipotesa awal bahwa kulit kerang sebagai pengganti batu kerikil / agregat kasar untuk aspal jalan berpengaruh signifikan terhadap kekuatan beton. Sedangkan komposisi kulit kerang halus yang lolos saringan 10 mm, tegangan hancurnya lebih kecil jika dibandingkan dengan kasar.

Profil Guru

Tri Kurniawati, S.Pd

Tempat tanggal lahir :

Pendidikan :

Pekerjaan :
Guru Fisika, SMA Negeri 19 Surabaya

Satu komentar to “Kulit Kerang Sebagai Alternatif Campuran Beton”

  1. tiar xsmanexix says:

    bu. tri..
    ini tak buat karya ilmiah yaaaa…
    hehehe…




Tinggalkan balasan