Rabu (2 Mei 2007) dalam memperingati hari pendidikan nasional bertempat di Assembly Hall Bapindo Plaza, merupakan hari yang menggembirakan buat Ibu Hj. Muslihati Purnomo (Kepala Sekolah Al-Ghurabaa) betapa tidak, selain menjadi pemenang Aktivitas terbaik CSF 2006 sekaligus mendapat penghargaan sebagai sekolah yang paling aktif berpartisipasi dalam program CSF sejak diadakannya program ini tahun 2003 yang lalu. Tiap tahun selalu saja guru-guru SMA Al-Ghurabaa ikut ambil bagian.
Kepedulian pada kaum miskin
Yayasan Al-Ghurabaa yang berdiri pada tahun 1971 bermula dari sebuah pengajian Ibu-Ibu di daerah Rawamangun yang melihat bahwa banyak anak-anak yang tidak mampuh untuk bersekolah karena keterbatasan biaya. Sehingga dengan semangat kepedulian pada kaum miskin dimulailah mendirikan sebuah sekolah yang pada waktu itu hanya sebuah bangunan yang terbuat dari gedek ( tepas ) dan muridnya juga hanya 20 siswa Tk dan SD, tetapi saat ini Yayasan Al-Gurabaa telah mempunyai 20 ruangan kelas dan 1 buah Mesjid dengan luas lahan 4.000 m2, yang terdiri dari TK, TPA, SMP, SMA dan Institut Agama Islam dengan jumlah siswa 400 orang dan siswa SMA ada 200 orang.
Sampai saat ini Yayasan tetap menjaga misi awal berdirinya Sekolah, yaitu untuk memberikan pendidikan bagi siswa-siswi yang tidak mampu dan besar biaya sekolah SMApun berpariasi antara Rp. 30.000,- sampai Rp. 75.000.– perbulan tergantung kemampuan si anak . Dalam memilih guru-gurupun sangat ditekankan pada sisi ibadah artinya para guru harus meyadari betul bahwa misi dari Yayasan ini adalah untuk membantu orang-orang yang miskin tidak heran kalau saat ini 60 % dari siswa yang bersekolah di Al-Ghurabaa adalah dari golongan tidak mampu dan anak yatim. Bahkan Yayasan memberikan beasiswa atau mencarikan orang tua asuh bagi siswa-siswa yang benar-benar tidak mampu demikian ungkap Ibu Muslihati Purnomo saat AKSIGURU berkunjung ke Sekolah AL-Ghurabaa tanggal 10 Mei lalu. Ada sekitar 70 siswa yang merupakan anak asuh dari Yayasan Al-Ghurabaa. Bahkan para guru aktif mencari pekerjaan bagi siswa-siswa yang telah lulus.
Kesederhanaan seorang Ibu
Ibu Hj. Muslihati yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah dari tahun 1995 pada awalnya bukanlah seorang tenaga pendidik tetapi kalau Allah sudah menentukan itu adalah ibadah ungkap beliau. Selesai menamatkan sekolah di Akademi Ilmu Pelayaran di Jakarta beliau lalu berkerja sebagai pegawai negeri di Perhubungan Laut. Dan berhenti pada tahun 1972, sepulang dari ibadah Haji pada tahun 1976 mulai bekerja sebagai seorang guru Agama dan Matematika di SMP Al-Ghurabaa, setelah setelah sebelumnya mengikuti beberapa kursus tentang pendidikan. Motto yang selalu mendorong beliau untuk terus mengabdi adalah “ Membangun gubuk dalam kenyataan lebih baik dari pada membangun istana dalam khayalan “ . lebih baik kita berbuat yang kecil tetapi nyata dari pada hanya mermimpi dan tidak berbuat apa-apa. Dengan kesederhanaan beliau ke-4 anak hasil perkawainan dengan HS Purnomo berhasil menamatkan sekolah S1 dibidangnya masing-masing.
Berpikir positif
Memang pendidikan kita masih tertinggal dibandingan dengan negara-negara lain tetapi kita tidak boleh berkecil hati ungkap beliau, mungkin kita tidak bisa bersaing dibidang Fisika atau bidang Teknologi lainnya tetapi pasti ada hal-hal dari diri kita yang kita bisa kembangkan, kita harus melihat potensi diri apa yang Allah berikan kepada kita yang penting kita berusaha semampu mengembangkannya. Ditanya mengenai program CSF beliau sangat mendukung program ini karena mampu meningkatkan semangat guru untuk mengembangkan ide-ide kreatifnya dan berharap program-program semacam ini bisa ditingkatkan, beliau merasakan dan melihat guru-guru bertambah kreatif dan semakin peduli pada siswa dan lingkungan sekitar. Saya mengajak sekolah-sekolah lain untuk mengikuti program CSF ini guna membantu para guru dan para siswa. Ini akan membantu guru-guru kita untuk lebih kreatif dan nyenangkan dalam menyampaikan mata pelajarannya.
November 23rd, 2009 at 10:52 am
Judulnya bukan SESMA Al Ghurabaa ….. tetapi SMA Al Ghurabaa ……
February 19th, 2010 at 3:57 pm
Kepedulian pada kaum miskin,kami garis bawahi,banyak lho remaja ingin ke SMK,ingin segera kerja,membantu beban ortu,karena ekonomi ortu pas pas an,tidak bisa,juga nilai nem tak sampai standar sekolah,kemana ditampungnya,alangkah mulia sekolah ini.maju terus.
March 13th, 2010 at 7:25 am
Guru dan siswa berprestasi akan muncul dari keterbatasan fasilitas dan keadaan, karena mereka berfikir untuk bisa kreatif, inovatif dan terus berkembang dengan keterbatasan fasilitas dan lingkungan..semoga memberikan inspirasi dan contoh untuk yang lainnya..
November 29th, 2011 at 11:58 am
wooo indah sekali jika apa yang disampaikan itu benar adanya, moga kedepan sekolah ini semakin diminati oleh seluruh anak bangsa Amiin. sukses selalu Ibu Kepala sekolah moga berhasil mendidik siswa-siswinya mencapai cita-cita yang diinginkan.
February 7th, 2012 at 5:44 pm
Amin pak Thotok Kasmanto, semoga semakin banyak guru, siswa dan sekolah yang berpartisipasi ikut kegiatan Citi Success Fund, terima kasih
June 16th, 2012 at 1:03 pm
alhamdulillah SMA AL-GHURABAA terus berkembang saya sebagai alumni turut bahagia… dan saya bangga telah menjadi siswa SMA AL-GHURABAA karena dari situ lah saya dapat meningkatkan iman dan takwa… sehingga saya mampu menerapkan dalam perilaku sehari-hari.